SAMOSIR-Bupati Samosir bersama sejumlah kepala Dinas kembali mendekatkan pelayanan kepada warga dengan melanjutkan program Bunga Desa berkantor di Desa Parbalohan dan Pardomuan, Senin (10/10/2023).
Turut hadir, Staf Ahli Bupati Hut Isasar Simbolon , Kadis Kominfo, Immanuel Sitanggang, dan pimpinan OPD, Camat Simanindo, Hans Rikardo Sidabutar bersama Forkopicam Simanindo dan TBPP
Baca juga:
Zainal Bintang: Mafia Minyak Goreng Itu….
|
Kehadiran Bupati Samosir disambut hangat tokoh adat/ masyarakat bersama Camat Simanindo, Kades Pardomuan , Kades Parbalohan diiringi dengan tor-tor kreasi dari anak-anak sekolah. Sebagai bentuk kebanggaan, atas nama masyarkat Desa Pardomuan dan Parbalohan melalui Tokoh adat, Atas Situmorang dan Sulaiman Sinaga memberikan ulos (mangulosi) Bupati Samosir.
"Apa yang menjadi harapan kami seperti yang disampaikan kepala desa dapat direalisasikan" ucap Sulaiman Sinaga.
Berkantor di Desa Pardomuan dan Parbalohan, Bupati Samosir menekankan agar Kepala desa dan perangkat desa memahami tupoksi sehingga pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik.
Kepala Desa dan BPD diharapkan untuk akur, bersinergi dengan baik, meninggalkan ego sektoral demi pelayanan kepada masyarakat.
Lebih lanjut Bupati Samosir menyampaikan bahwa kehadirannya di desa bukan untuk dilayani akan tetapi untuk melayani. "Saya senang bisa berjumpa dengan bapak ibu sekalian, dapat melihat secara langsung keadaan desa dan bertemu dengan masyarakat. Kehadiran saya melalui program Bunga Desa bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani masyarakat" ungkap Vandiko.
Sebelumnya, Kades Pardomuan, Lindung Situmorang menyampaikan usulan perbaikan saluran air dari Aek Natonang, tembok penahan sekolah SMP N 3, pembukaan jalan usaha tani.
Sementara itu, Pj. Kades Parbalohan, Aristo Herbet Tumanggor menyampaikan usulan yaitu peningkatan jalan desa dusun 3, jalan usaha tani di dusun 2, pembangunan kantor desa. "Mudah-mudahan dengan kehadiran Bapak Bupati usulan yang kami sampaikan dapat terealisasi" kata Aristo.
Selain mendengarkan keluhan maupun kebutuhan dari Kepala Desa, Bupati Samosir berdialog dan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan secara langsung apa yang menjadi kendala.
Bupati Samosir menyampaikan bahwa apa yang menjadi keluhan masyarakat telah dicatat dan akan dibahas sehingga nantinya dapat dimasukkan sebagai skala prioritas.
"Inilah gunanya Bunga Desa, bisa mendengarkan langsung keluhan dari masyarakat, melewati birokrasi yang panjang sehingga apa yang menjadi kebutuhan masyarakat langsung saya dengar. Apa yang bisa kami eksekusi langsung kami eksekusi" tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut , Bupati Samosir mengajak pelaku UMKM untuk mengurus surat ijin berusaha guna memudahkan mendapatkan permodalan dari bank. Mengajak masyarakat untuk beralih menggunakan pupuk organik. Disebutkan bahwa jatah pupuk kimia bersubsidi sangat terbatas, sebagai solusi Pemkab Samosir melakukan pelatihan kepada kelompok tani dalam pembuatan pupuk organik.
"Masyarakat harus mau berlatih dan lambat laun untuk beralih menggunakan pupuk organik cair maupun padat. Dengan kemampuan membuat pupuk organik dapat menghasilkan nilai lebih, bisa dijual untuk menambah penghasilan. Mari belajar dan jangan malas" ajak Vandiko kepada masyarakat.
Bupati Samosir menegaskan bahwa hasil pertanian menggunakan pupuk organik tidak jauh berbeda dengan penggunaan pupuk kimia, selain itu penggunaan pupuk organik akan dapat menjadi kesuburan tanah. Menanggapi usulan pembukaan jalan desa dan jalan usaha tani, Bupati Samosir langsung menanggapi dan akan mengerahkan alat berat.
Baca juga:
Ilham Bintang: Ya Ampun, Presiden
|
Sebagai bentuk perhatian, untuk Desa Pardomuan, Bupati Samosir memberikan tambahan anggaran dari APBD Kabupaten Samosir 100 juta rupiah untuk penataan desa wisata pardomuan. Kemudian untuk Desa Parbalohan tambahan anggaran 100 juta rupiah untuk peningkatan jalan menuju Dermaga Lumban Nainggolan Dusun 1.
Berbagai pengurusan dokumen yang menjadi kebutuhan masyarakat, diselesaikan dalam satu hari dan diserahkan langsung oleh Bupati Samosir.
Pelayanan gratis yang dibawa diantaranya, pelayanan pengurusan Administrasi Kependudukan, pelayanan kesehatan gratis, BPJS Gratis, bantuan pendidikan untuk memotivasi siswa berprestasi, pelayanan KB, penyuluhan stunting, penyuluhan UMKM terkait manajemen usaha dan pengembangan aktivitas kerajinan masyarakat, Pengurusan perijinan berusaha, penyuluhan penyakit rabies, pelatihan pembuatan pupuk organik/POP, dan pemberian bantuan pupuk organik kepada kelompok tani Desa Pardomuan dan Parbalohan.